“Sunat ialah sunat di dalam hati.” Kita diselamatkan ketika kita percaya di dalam hati. Kita harus diselamatkan di dalam hati. Allah berkata, “sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah; Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah” (Roma 2:29). Kita harus memiliki pengampunan dosa didalam hati kita. Kalau kita tidak memiliki pengampunan dosa di dalam hati kita, maka hal itu tidak sah. Manusia memiliki “bagian rohani dan bagian lahiriah,” dan setiap orang harus menerima pengampunan dosa di dalam bagian rohaninya.
https://www.bjnewlife.org/
https://youtube.com/@TheNewLifeMission
https://www.facebook.com/shin.john.35
Paulus berkata bahwa ketidakpercayaan manusia tidak mempengaruhi kesetiaan Allah. Melanjutkan dari pasal 2, Rasul Paulus menunjukkan di dalam pasal ini bahwa orang-orang Yahudi tidak...
Rasul Paulus tidak malu karena Injil Kristus. Ia dengan tegas memberi kesaksian tentang Injil itu. Namun, salah satu alasan banyak orang meratap meskipun mereka...
Kita menyebut Yohanes, yang membaptiskan Yesus, Yohanes Pembaptis. Lalu apa arti baptis? “Baptis” adalah “βάφτισμα” dalam bahasa Yunaninya. Arti kata itu adalah, “diselamkan.” Dan...