Dalam Roma 4:6-8 Paulus berbicara mengenai orang-orang yang diberkati di hadapan Allah. Seseorang yang sudah sungguh-sungguh diberkati di hadapan Allah adalah orang yang perbuatan kejahatannya diampuni dan dosa-dosa dihapuskan. Karena itu Paulus mengatakan, “berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya” (Roma 4:8).
Kemudian Paulus memperkenalkan Abraham sebagai orang yang diberkati. Menggunakan Abraham sebagai contoh orang di dalam Alkitab, Paulus menjelaskan apa sebenarnya iman yang benar dan berkat itu. Abraham bisa membanggakan dirinya sendiri kalau pekerjaannya sendiri membuatnya dibenarkan, tetapi kenyataannya, bukanlah seperti itu. Kebenaran Allah yang didapatnya hanya dimungkinkan karena percaya kepada firman Allah.
https://www.bjnewlife.org/
https://youtube.com/@TheNewLifeMission
https://www.facebook.com/shin.john.35
“Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma” bisa dianggap sebagai harta yang sangat berharga di dalam Alkitab. Surat ini lebih banyak membahas mengenai bagaimana...
Kita bisa melihat bahwa Rasul Paulus memberitakan Injil yang sama dengan Injil yang kita beritakan. Kepada siapakah murka Allah dinyatakan? Penghukuman Allah dinyatakan kepada...
“Sunat ialah sunat di dalam hati.” Kita diselamatkan ketika kita percaya di dalam hati. Kita harus diselamatkan di dalam hati. Allah berkata, “sunat ialah...